Pages

Sabtu, 29 Desember 2012

AKU DAN LIFUMA



Liga Futsal Mahasiswa, atau yang biasa dibilang LIFUMA mungkin merupakan liga futsal tertua yang pernah ada di Indonesia, sekitar tahun 2004 digulirkan liga tersebut oleh event organizer Difamata yang dipimpin oleh Bung Andi Zamzami. 2004 hingga 2006 Lifuma dirajai oleh STEI Indonesia yang diperkuat pemain-pemain hebat seperti Kiper Abubakar, Israqul Issa, Hendra Kurniawan, Socrates Matulessy hingga Jaelani Ladjanibi.

Tahun 2008 saat usia gw 25 tahun gw mendapatkan beasiswa futsal dari STIE BP, sebuah kampus kecil didekat pasar cipulir lagi mau melakukan "regenerasi instan" dengan membawa setidaknya 10 pemain baru kedalam squad STIE BP. Gw sempat menanyakan, kenapa gw dikasih beasiswa. Soalnya secara usia dan permainan gw yang ga bagus-bagus amat. Salah satu pengurus mengatakan bahwa gw diproyeksikan untuk mejadi pelatih atas permintaan beberapa pemain. Alhasil jadilah gw pemain sekaligus assisten pelatih STIE BP yang saat itu dipegang langsung Andrian Assuri, mantan pemain STIE BP.

Tapi kenyataan dilapangan bicara lain, dengan kesibukannya pada pekerjaannya, Andrian Assuri tidak banyak memegang tim. Jadilah gw yang lebih banyak mendampingi tim. Beruntung para pemain junior support dan pemain senior seperti Afran dan Toni M Nur juga banyak ngasih masukan.

Lifuma pertama gw tahun 2007, persaingan saat itu belum terlalu ketat. 4 besar Lifuma 2007 adalah STIE BP, UKI, BSI dan STEI. BSI saat itu diperkuat Deni Handoyo, Abu Bakar Kiper, Ahmad Syahbani dan Amril Daulay yang merupakan pemain-pemain timnas saat itu. STEI masih diperkuat Socrates dan Jaelani, namun sayang mereka kalah oleh debutan UKI yang diperkuat Kiper Agus Salam dan Stevanus Home.

Dipartai final yang dilangsungkan di Hall A Senayan, STIE BP melawan UKI. Andrian Assuri ga sempet mendampingi STIE BP sejak babak 8 besar karena persiapan pernikahannya. Dan gw terpaksa megang tim di final melawan UKI yang saat itu dilatih Bang Ricardo Ponalya. Muka gw tegang banget saat itu.
 nih fotonya wkwkwkwkwk


STIE BP JUARA !!! gw meraih trophy LIFUMA pertama gw !!!

(atas) Dede Sulaiman, Panji, Afran, Andri Picessa, Rahardian,Syaldi
(bawah) Roni, Olik, Yudha, Akbar, Toni, Iqbal

Gelar diborong STIE BP : Juara 1, Best Player dan Topskor diraih Andri Picessa. Bener-bener dream team saat itu :).

LIFUMA 2009 adalah sebuah kenyataan dimana gw GAGAL MEMOTIVASI PEMAIN SENIOR dan MEMBUAT KAMPUS PERCAYA DENGAN PARA PEMAIN JUNIOR.
Pemain senior seperti Dede, Toni dan Picessa tidak dalam kondisi baik saat Lifuma 2009. Namun pihak pengurus meminta gw untuk tetep mainkan mereka secarareguler. Padahal saat itu beberapa pemain seperti Panji, Iwan dan pemain muda lainnya bisa dipercaya untuk tampil.
Suasana tim yang ga kondusif mengakibatkan STIE BP nyaris degradasi dan gagal lolos kebabak 4 besar.

2010 mulai berbenah, pemain-pemain baru bermunculan. Yang paling penting mungkin sosok kiper Iksan yang gw liat saat pertandingan TV ONE CUP 2009. Sebetulnya tahun 2010 itu tahun dimana pemain-pemain mulai matang. STIE BP dominan banget di penyisihan sampai memuncaki peringkat 1 klasemen. Tapi petaka datang di semifinal, melawan UKI entah kenapa STIE BP  kalh 9-2 disemifinal. Pertandingan yang aneh, karena gw dan pemain lebih banyak diam seperti ga punya kemauan untuk bertanding. Beruntung perebutan tempat ketiga masih bisa gw rebut. Good Team, Bad Result.

2011 gw hadir dengan persiapan lebih baik, masuknya 2 pemain penting : Edi Jun alias Bule dan Randy "Akang" Satria betul-betul membuat tim STIE BP semakin memiliki permainan yang gw mau, cepat dan menekan. 8 besar bertemu dengan Unas, Semifinal gw kembali ketemu sama UKI. SWEET REVENGE, UKI yang diperkuat pemain2 asal Bandung berhasil gw kalahin dengan skor 3-0. UKI yang merupakan juara bertahan tersebut gagal meraih trophy ke 3 mereka.

FINAL melawan TAX USAKTI. Debutan Tax tak terkalahkan selama babak penyisihan, tim yang dilatih oleh temen gw Wahyu Trianto tersebut adalah tim ideal karena punya 3 elemen yang diinginkan:

PELATIH YANG BAGUS, MANAJEMEN YANG SOLID DAN PEMAIN YANG HEBAT
Dipartai Final yang dilangsungkan di GOR Ciracas tersebut dimenangkan oleh STIE BP dengan skor 3-1 !!!

Iksan terpilih sebagai pemain terbaik dan gw terpilih sebagai pelatih terbaik saat itu :).

Lifuma 2012 hampir saja terulang kejadian seperti kegagalan ditahun 2009. Suasana tim dipertandingan pertama melawan BSI agak tegang, ribut kecil antara gw dan pemain senior soal strategy bermain sedikit mengganggu. Tapi kedewasaan yang bikin semuanya cair, beruntung gw dan pemain memiliki komunikasi yang bagus dalam menghadapi masalah tim
Gw mencatat setidaknya ada beberapa hal hebat yang terjadi saat tahun 2012:

KING OF COMEBACK
Lawan BSI tertinggal 5-1 dulu,lalu menyamakan 8-8 di 20 detik terakhir.
Lawan Tax Usakti, tertinggal 4-1 sebelum menang 6-5 saat pertandingan tinggal 0,87 detik !!!.
Lawan Perbanas seri 4-4 setelah kalah 4-2.
Lawan STEI seri 1-1 setelah kalah 1-0.

POWERPLAY
Gw melakukan powerplay dari awal saat pertandingan melawan Tax dan Perbanas. Sebuah perjudian besar,  dan memiliki resiko yang besar. Tapi gw percaya kita ga akan mendapatkan apa2 tanpa melawan resiko yang besar.
UNBEATABLE
12 kali main, 9 kali menang dan 3 kali seri serta ga pernah kalah adalah perjalanan STIE BP saat 2012.

HASILNYA



(ATAS) IKSAN, AKANG, OPIK, DEDE, DONZOL, IQBAL, BAYU, SYALDI
(BAWAH) ANDRE, RIZKA, YUDHA, AKBAR, FAJAR, BULE, PANJI

Di Final yang dilangsungkan tanggal 28 Desember 2012 di Vidi Arena Pancoran gw berhasil menang atas UKI yang dipegang Bonsu Hasibuan dengan skor 3-2. Gol Akbar, Akang dan Godel ngasi penutupan yang manis buat pertandingan terakhir gw bersama STIE BP.

3 FINAL
3 GELAR
3 TEMPAT BERBEDA
3 PELATIH LAWAN BERBEDA

Saatnya mencari tantangan baru, Terima kasih buat STIE BP yang ngasih kesempatan selama 5 tahun melatih disana :').




0 comments:

Posting Komentar