Futsal itu (harusnya) indah

Kenapa tiba-tiba gw ngerasa harus nulis lagi diblog gw kali ini?
Karena gw mau menceritakan apa yg gw alami 1 minggu terakhir di kota yang katanya "kota pelajar" Jogjakarta.

My Futsal, klub yang gw latih sekarang mengadakan perjalanan ke kota Jogja dalam rangka ikut sebuah turnamen yg cukup besar di Jogja.
Sebuah turnamen disalahsatu venue futsal yang bagus untuk kategori sebuah lapangan futsal di luar Jakarta.




Turnamen yg cukup bergengsi, mengingat ada beberapa klub asal Jakarta, Bandung dan Surabaya yg ikut ambil bagian didalamnya.

My Futsal yang gw bawa kali ini bermaterikan pemain-pemain belia, ga banyak yang punya pengalaman main futsal didaerah, bahkan beberapa baru pertama kali NAIK KERETA wkwkwkkwk.

Pertandingan pertama melawan salah satu klub peserta Liga Istimewa Jogja : Macan Tankeang. Kalo ngeliat postur tubuh pemain My Futsal gabakal orang berfikir mereka bisa mengalahkan Macan Tankeang yang berpostur layaknya seorang atlit :).

Tapi disinilah letak keadilan futsal, bukan harus yg paling kuat yg menang, tapi mereka yang pintar dan cepat dalam mengambil keputusan dengan baik.

Skor akhir 7-1 untuk My Futsal, cukup telak, tapi  bukan soal menang, melainkan cara para pemain gw yang bisa ngasih pesan ke penonton, bahwa futsal yang baik tidak harus menciderai lawan.

Pertandingan kedua melawan salahsatu klub asal Surabaya, Bad Boys. Sejujurnya gw benci nyeritain soal pertandingan kali ini. Bukan karena akhirnya My Futsal kalah.

Tapi karena My Futsal kalah karena ego pemain yang mudah puas dengan hasil pertandingan sebelumnya. Mendominasi babak pertama, tim gw tertinggal 4-0 hingga 10 menit babak kedua berjalan. Peluang puluhan hanya terbuang karena "kurang pintar" memanfaatkan peluang yang ada.

Powerplay 7 menit terakhir pun ga cukup, karena kami hanya mencetak 3 gol, hingga skor akhir 4-3 utk Badboys

"Kadang yang gw benci bukan kekalahan, tapi saat pemain gw ngerasa menang bahkan sebelum peluit awal dibunyikan oleh wasit".

Pertandingan ketiga,  melawan klub yang sudah tidak punya peluang lagi, yaiut Big Reds Jogja. Skor mencolok 9-0 memang menjadi bukti kalo pemain udah bangkit, tapi hasil tersebut cuma nolong kita menjadi runner up grup dan bertemu Laju Jaya Kediri yang bermaterikan pemain asal Surabaya.

16 Besar, melawan Laju Jaya yang merupakan pemuncak klasemen sementara Liga Jatim. Duel seru tercipta, klub asal Jatim tersebut bermain luarbiasa hebat. Beruntung pemain My Futsal juga tampil lincah, seperti sang pelatih (halaaaaah).

Gw percaya pertandingan My Futsal vs Laju Jaya adalah salah satu pertandingan terbaik diturnamen tersebut, bukan karena tim gw menang, tapi karena kedua klub berprinsip. FUTSAL ITU HARUSNYA INDAH.

Yup
Futsal itu harusnya Indah
Futsal itu harusnya Menghibur
Futsal itu harusnya mengundang decak kagum

Bukan futsal yang kasar dan menciderai pemain lawan ataupun sportifitas itu sendiri.


Sayang My Futsal harus kalah ditangan klub WBVB dibabak perempat final yg akhirnya juara.
Secara skor dilapangan kami memang kalah, tapi kami tau ada beberapa hal yg kami "menangkan"

Well, bukan pengalaman baik, mengingat "kemampuan" wasit  dalam memberikan keamanan dan kenyamanan tidak dimiliki di turnamen tersebut.

Tapi kami ga berhenti setelah kalah...

Kami langsung tancap gas dengan memenangkan 2 partai awal kami di Liga Futsal Amatir DKI.

Hari ini : My Futsal Academy unggul 2-0 atas Max 7, dan "kakaknya" My Futsal mengalahkan Spirit Futsal dengan skor 2-1. Masih suasana "jetlag" karena kami baru sampai rumah senin sore dan harus bertarung siang tadi.

Tapi itu ga akan pernah sias-sia karena kami akan terus meneruskan pesan, bahwa : FUTSAL ITU HARUSNYA INDAH