Pages

Rabu, 30 Mei 2012

Futsal Indonesia (Harus) Bisa !!!!

Kalau Thailand saja sudah bisa mengalahkan Iran di Piala Asia Futsal 2012 yang dilaksanakan di Dubai UEA semalam, berarti Indonesia seharusnya tidak jauh berada dilevel elite Asia.

Sea Games kemarin mungkin merupakan pelajaran berharga buat gw sebagai pelatih, disana gw bisa melihat langsung Thailand bermain, mayoritas tim yang meraih medali emas Sea Games tersebut pun masih bercokol disana saat pagelaran Piala Asia sekarang.

Kenapa judulnya Futsal Indonesia (harus) bisa, don??

Karena gw percaya Indonesia ga kalah soal sumber daya manusia, gw mungkin belum berada dijajaran level pelatih kelas atas nasional. Namun gw cukup mengenal pemain-pemain futsal didaerah yang pernah gw singgahi.
Di Medan gw punya Fauzul dan Syahid sebagai talenta muda darisana (nama terakhir bahkan sudah masuk skuad AFF dan Piala Asia), di Riau gw punya nama Suhendri (Ehen) asal Tembilahan , masih 3 SMA saat ini. Padang punya Randy Satria, Yudhi Fatra, Ade Andika, Rangga dan Pencet yang sudah masuk di Piala AFF kemarin.Banjarmasin  Palangkaraya punya pemain-pemain bagus di klub BSC,POLDA serta Bhineka. Jawa Timur, Jateng dan DIY lebih banyak lagi selanin DKI Jakarta dan Jabar yang merupakan salahsatu pusat pemain-pemain futsal hebat dinegeri ini.

Baru beberapa hari yang lalu saya ke Kupang Nusa Tenggara Timur, layaknya Makaassar, Papua dan Indonesia bagian Timur lainnya disana puluhan bahkan mungkin ratusan pemain-pemain hebat TERLAHIR namun sayangnya mereka belum terlatih.

Kenal dengan Stefanus Home ??? pemain yang juara IFL bersama Harimau Rawa beberapa tahun lalu, yang masuk dalam skuad Timnas Sea Games kemarin. Nah !!! ada ratusan Stefanus Home di kota Kupang !!!. Dan mungkin ada ratusan juga Jailani Ladjanidi di Papua sana. Awesome !!!

Oke kalau SDM Pemain sudah sangat melimpah, sekrang pertanyaannya kenapa futsal Indonesia masih hanya sebatas Runner Up di Asia Tenggara dan Kuda Hitam (kalau tidak mau disebut tim gurem) di Asia.

Ada beberapa masalah di Futsal Indonesia yang saya lihat dalam kurun waktu 6-7 tahun ini.


1. Kompetisi yang jelas

Sejak Biangbola menjuarai Liga Futsal Indonesia pertama tahun 2006-2007 , kompetisi LFI belum menjadi daya tarik untuk pemain-pemain terbaik di Indonesia untuk bertarung didalamnya. Masalah durasi kompetisi yang hanya kurang lebih 4 bulan membuat pemain enggan bergabung dengan kontrak yang hanya 4 bulan. Iming-iming bisa membela timnas bila memperkuat klub liga pro juga tidak membuat banyak pemain yang bergeming mengikuti kompetisi kasta tertinggi Futsal Indomesia tersebut.

2. Sarana Futsal yang ada

90 % lapangan futsal disetiap kota besar adalah lapangan komersil, jarang ada daerah yang memeiliki GOR sendiri untuk menggelar event tingkat nasional. Hal ini berbeda di Thailand yang tahun ini kebagian jatah jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal !!!. Gokil ga tuh :).

Ga bisa dipungkiri kalau mau punya pemain yang baik dalam memainkan futsal harus memiliki lapangan yang baik juga dalam berlatih, di Indonesia lapangan rumput sintetis sangat mendominasi, belum lagi ukuran lapangan-lapangan futsal yang ada masih belum standar maksimal lapangan futsal.

Ini gw alami sendiri saat melatih di kota Padang, kota yang terkena gempa 1 tahun sebelumnya hanya memiliki lapangan Rafhely yang memiliki lantai karpet yang memadai untuk berlatih, sayangnya ukurannya hanya 15 x 25 meter, sungguh sulit membuat tim yang tangguh disana sampai akhirnya manajer tim bisa membawa tim melakukan training center di Jakarta dan Bandung. Di Jakarta kita berlatih di Vidi Arena sedang di Bandung kita berlatih di D Groove atau di GOR UPI Bandung.

3. Dualisme Tokoh Futsal Indonesia

Sudah rahasia umum kalau Futsal Indonesia terbagi dalam 2 kelompok, padahal kedua kelompok tersebut adalah yang memajukan futsal selama ini. Jujur saya sedih melihatnya, dan ngerasa ga bisa berbuat apa-apa. Kedua kelompok tersebut adalah mentor saya dalam menekuni bidang futsal. Masalah ini cuma bisa diselesaikan bila kedu kelompok saling mengecilkan ego demi kemajuan futsal Indonesia.


Solusi (menurut gw) :


1. Bikin kompetisi tiap provinsi yang memiliki Badan Futsal daerah, BFN sebagai induk organisasi turun langsung didalamnya. Buatkan mereka coaching clinic sebelum Liga Futsal Daerah dimulai, data klub dan pelatih-pelatih serta wasit asal daerah, tertibkan mereka dalam urusan lisensi serta keanggotaan BFD dan BFN.

Ambil juara masing-masing kompetisi untuk mengikuti Champions Of  Indonesian Futsal ,seperti Liga Champions, buatkan koefisien seperti layaknya UEFA mengelar Liga Champions, provinsi yang berprestasi selama ini, bisa mengirim lebih dari 1 klub nya untuk le Champions Of Indonesian Futsal.

Setiap wakil provinsi disubsidi oleh Badan futsal daerah masing-masing dalam mengikuti Champion Of Indonesian Futsal.

2. BFD bekerjasama dengan KONI daerah masing-masing untuk menggunakan GOR pada tiap provinsi dalam menggelar Liga Futsal Daerah, renovasi sarana yang rusak agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Masalah dana??? NO PAIN NO GAIN !!! . Berkorban aja dulu, nanti akan terganti saat futsal daerah Anda sudah maju. Yakin !!

3. Datangkan instruktur futsal berkualitas, buat kursus kepelatihan untuk pelatih-pelatih yang sudah mengikuti coaching clinic didaerah masing-masing. Bukan mereka yang memilki uang banyak,tapi tidak menguasai ilmu kepelatihan. Bagaimanapun instruktur yang datang tidak akan memberikan materi telnik dasar futsal lagi, tapi pengembanagn futsal yang ada saat ini.

Teknik dasar didapat saat mereka para pelatih mengikuti coaching clinic didaerah masing-masing. Hal ini akan memacu pelatih-pelatih didaerah untuk belajar lebih giat lagi karena ada jenjang yang mereka ambil.

Kenapa saya peduli dengan pelatih didaerah??. karena jarang pelatih asal Jakarta mau membangun futsal didaerah. Di Jakarta, kami para pelatih futsal lebih mendapatkan materi jauh lebih baik, saya tidak bisa menyalahkan para pelatih itu karena hidup adalah pilihan.

Saya sendiri memilih melatih dibeberapa daerah bukan karena materi. Tapi karena saya berfikir "bila ilmu yang sedikit saya miliki ini bisa berguna bagi orang banyak akan jauh lebih berharga daripada hanya sedikit yang mendapatkannya."

Padang,Tembilahan Riau, Medan,Palangkaraya,Kupang adalah kota-kota diluar Jawa yang sudah pernah saya cicipi agar ilmu yang saya miliki bisa berguna disana.

4. Soal Timnas Futsal saat ini??

PERTAHANKAN ANDRI IRAWAN, dia pelatih terbaik Indonesia saat ini, berikan dia kebebasan penuh dalam memilih dan membangun tim, saya percaya 1 tahun lagi bila kita dukung bersama akan hadir tim futsal Indonesia yang bisa bicara banyak di level Asia.

Ayo (dong) futsal Indonesia !!!!

6 comments:

Unknown mengatakan...

maju lagi "selangkah" Bang Don !!

Futsal-is-me mengatakan...

hihihii maju apanya? ga jelas nih :)

Blogger Nusantara mengatakan...

Ijin copy gambar baanngg...

Peraturan Permainan Futsal

arief nurrahmadan its mengatakan...

mari bersama membangun futsal indonesia

BacaanBermanfaat2018 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BacaanBermanfaat2018 mengatakan...

Situs Judi Online Terbaik 2018

Dapatkan Promo Bonus Indobetbola sebagai berikut :
- Bonus Deposit Pertama Sportsbook 100% + 50%
- Bonus Deposit Pertama Live Casino Online 20%
- Bonus Setiap Deposit Sportsbook & Live Casino 15% + 5%
- Bonus Deposit Pertama Tangkas Online 20%
- Bonus Setiap Deposit Tangkas Online 10%
- Bonus Deposit Pertama Sabung Ayam/Adu Banteng 20%
- Bonus Setiap Deposit Sabung Ayam/Adu Banteng 10%
- Bonus Referensi 2,5%
- Bonus Rollingan Live Casino DAGBET 1,2%
- Bonus Rollingan Live Caisno Online 1%
- Bonus Cashback Sportsbook 10%
- Bonus Cashback Live Casino DAGBET 5%
- Bonus Cashback Live Casino Online Win/Lose 2%
- Bonus Cashback Tangkas Online 10%
- Diskon Togel 4D=66% | 3D=59% | 2D=30,6%
- Bonus Rollingan Poker Online 0,5% + Referral 15%

- WA +6282112999885
- BBM : D86A8070

Minimal Deposit dan Withdraw 30rb.
Daftar segera dan dapatkan User Id bermain bersama Situs Judi Online

Posting Komentar