Pages

Kamis, 31 Mei 2012

Di kepala sudah kepenuhan

Nyet, sehat?
Gimana hidup ?
Apa kesibukan sekarang?
Pacar ?

Beberapa pertanyaan saat gw ketemu lagi "anjing" gw yang dulu pernah mengisi hari-hari gila yg gw jalani.

Anjing disini adalah temen gw, Cewek Menado 28 tahun, kalo sepintas lo liat orgnya sangat easy going, tapi lo ga akan tau bagaimana kehidupan dia dimasa lalu dalam keluarganya.

As you know, gw selalu tertarik memperhatikan mereka yang berasal dari keluarga broken home.

Selalu salut dengan mereka yang bisa keluar dari masalah tanpa menciptakan masalah baru, selalu kagum dengan mereka yang bisa nyimpen masalah mereka dengan rapih tanpa menjadikan orang lain sebagai pelampiasan kekecewaan mereka dalam hidup ini.

Gw bukan berasal dari keluarga broken home, keluarga gw utuh, ada Bapak, Mama serta Adik gw (gw anak pertama). Tapi entah mengapa gw merasa seperti layaknya keluarga broken home. Keluarga yang gw miliki tidak berfungsi baik sebagai sebuah keluarga utuh.

Tingkat kenyamanan yang gw dapat dikeluarga tidak senyaman saat gw sendiri. Ego seorang Doni dan ego orang tua hampir selalu bertentangan, tidak sampai konflik besar memang. Karena gw memiliki prinsip " Gw lebih suka diam saat gw kecewa, dan gw memilioh pergi daripada durhaka".

 Tapi gw juga sering baca biography orang2 hebat ga selalu berasal dari keluarga yang hebat juga :)

Bagaimana kehidupan gw diluar keluarga?
GREAT !!
gw selalu berusaha jadi pribadi yang menyenangkan diluar sana (setidaknya kesimpulan itu yg bisa gw ambil selama ini), namun gw juga menjadi pribadi yang punya prinsip dalam pekerjaan gw.


Cuma sekarang mungkin lagi jenuh aja...

Huufftttt...thats life

Elo mungkin punya makanan favorit, tapi kalo setiap hari yang lo makan adalah makanan favorit lo itu, toh akhirnya akan ada elo masuk dimasa jenuh.

Jenuh bukan berrarti harus meninggalkan, elo cuma butuh "TIME OUT" , take a breath...And do something new..

Refreshing sedikit Don :), Hidup itu cuma sekali, isi dengan hal yang asik2 aja...









Rabu, 30 Mei 2012

Futsal Indonesia (Harus) Bisa !!!!

Kalau Thailand saja sudah bisa mengalahkan Iran di Piala Asia Futsal 2012 yang dilaksanakan di Dubai UEA semalam, berarti Indonesia seharusnya tidak jauh berada dilevel elite Asia.

Sea Games kemarin mungkin merupakan pelajaran berharga buat gw sebagai pelatih, disana gw bisa melihat langsung Thailand bermain, mayoritas tim yang meraih medali emas Sea Games tersebut pun masih bercokol disana saat pagelaran Piala Asia sekarang.

Kenapa judulnya Futsal Indonesia (harus) bisa, don??

Karena gw percaya Indonesia ga kalah soal sumber daya manusia, gw mungkin belum berada dijajaran level pelatih kelas atas nasional. Namun gw cukup mengenal pemain-pemain futsal didaerah yang pernah gw singgahi.
Di Medan gw punya Fauzul dan Syahid sebagai talenta muda darisana (nama terakhir bahkan sudah masuk skuad AFF dan Piala Asia), di Riau gw punya nama Suhendri (Ehen) asal Tembilahan , masih 3 SMA saat ini. Padang punya Randy Satria, Yudhi Fatra, Ade Andika, Rangga dan Pencet yang sudah masuk di Piala AFF kemarin.Banjarmasin  Palangkaraya punya pemain-pemain bagus di klub BSC,POLDA serta Bhineka. Jawa Timur, Jateng dan DIY lebih banyak lagi selanin DKI Jakarta dan Jabar yang merupakan salahsatu pusat pemain-pemain futsal hebat dinegeri ini.

Baru beberapa hari yang lalu saya ke Kupang Nusa Tenggara Timur, layaknya Makaassar, Papua dan Indonesia bagian Timur lainnya disana puluhan bahkan mungkin ratusan pemain-pemain hebat TERLAHIR namun sayangnya mereka belum terlatih.

Kenal dengan Stefanus Home ??? pemain yang juara IFL bersama Harimau Rawa beberapa tahun lalu, yang masuk dalam skuad Timnas Sea Games kemarin. Nah !!! ada ratusan Stefanus Home di kota Kupang !!!. Dan mungkin ada ratusan juga Jailani Ladjanidi di Papua sana. Awesome !!!

Oke kalau SDM Pemain sudah sangat melimpah, sekrang pertanyaannya kenapa futsal Indonesia masih hanya sebatas Runner Up di Asia Tenggara dan Kuda Hitam (kalau tidak mau disebut tim gurem) di Asia.

Ada beberapa masalah di Futsal Indonesia yang saya lihat dalam kurun waktu 6-7 tahun ini.


1. Kompetisi yang jelas

Sejak Biangbola menjuarai Liga Futsal Indonesia pertama tahun 2006-2007 , kompetisi LFI belum menjadi daya tarik untuk pemain-pemain terbaik di Indonesia untuk bertarung didalamnya. Masalah durasi kompetisi yang hanya kurang lebih 4 bulan membuat pemain enggan bergabung dengan kontrak yang hanya 4 bulan. Iming-iming bisa membela timnas bila memperkuat klub liga pro juga tidak membuat banyak pemain yang bergeming mengikuti kompetisi kasta tertinggi Futsal Indomesia tersebut.

2. Sarana Futsal yang ada

90 % lapangan futsal disetiap kota besar adalah lapangan komersil, jarang ada daerah yang memeiliki GOR sendiri untuk menggelar event tingkat nasional. Hal ini berbeda di Thailand yang tahun ini kebagian jatah jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal !!!. Gokil ga tuh :).

Ga bisa dipungkiri kalau mau punya pemain yang baik dalam memainkan futsal harus memiliki lapangan yang baik juga dalam berlatih, di Indonesia lapangan rumput sintetis sangat mendominasi, belum lagi ukuran lapangan-lapangan futsal yang ada masih belum standar maksimal lapangan futsal.

Ini gw alami sendiri saat melatih di kota Padang, kota yang terkena gempa 1 tahun sebelumnya hanya memiliki lapangan Rafhely yang memiliki lantai karpet yang memadai untuk berlatih, sayangnya ukurannya hanya 15 x 25 meter, sungguh sulit membuat tim yang tangguh disana sampai akhirnya manajer tim bisa membawa tim melakukan training center di Jakarta dan Bandung. Di Jakarta kita berlatih di Vidi Arena sedang di Bandung kita berlatih di D Groove atau di GOR UPI Bandung.

3. Dualisme Tokoh Futsal Indonesia

Sudah rahasia umum kalau Futsal Indonesia terbagi dalam 2 kelompok, padahal kedua kelompok tersebut adalah yang memajukan futsal selama ini. Jujur saya sedih melihatnya, dan ngerasa ga bisa berbuat apa-apa. Kedua kelompok tersebut adalah mentor saya dalam menekuni bidang futsal. Masalah ini cuma bisa diselesaikan bila kedu kelompok saling mengecilkan ego demi kemajuan futsal Indonesia.


Solusi (menurut gw) :


1. Bikin kompetisi tiap provinsi yang memiliki Badan Futsal daerah, BFN sebagai induk organisasi turun langsung didalamnya. Buatkan mereka coaching clinic sebelum Liga Futsal Daerah dimulai, data klub dan pelatih-pelatih serta wasit asal daerah, tertibkan mereka dalam urusan lisensi serta keanggotaan BFD dan BFN.

Ambil juara masing-masing kompetisi untuk mengikuti Champions Of  Indonesian Futsal ,seperti Liga Champions, buatkan koefisien seperti layaknya UEFA mengelar Liga Champions, provinsi yang berprestasi selama ini, bisa mengirim lebih dari 1 klub nya untuk le Champions Of Indonesian Futsal.

Setiap wakil provinsi disubsidi oleh Badan futsal daerah masing-masing dalam mengikuti Champion Of Indonesian Futsal.

2. BFD bekerjasama dengan KONI daerah masing-masing untuk menggunakan GOR pada tiap provinsi dalam menggelar Liga Futsal Daerah, renovasi sarana yang rusak agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Masalah dana??? NO PAIN NO GAIN !!! . Berkorban aja dulu, nanti akan terganti saat futsal daerah Anda sudah maju. Yakin !!

3. Datangkan instruktur futsal berkualitas, buat kursus kepelatihan untuk pelatih-pelatih yang sudah mengikuti coaching clinic didaerah masing-masing. Bukan mereka yang memilki uang banyak,tapi tidak menguasai ilmu kepelatihan. Bagaimanapun instruktur yang datang tidak akan memberikan materi telnik dasar futsal lagi, tapi pengembanagn futsal yang ada saat ini.

Teknik dasar didapat saat mereka para pelatih mengikuti coaching clinic didaerah masing-masing. Hal ini akan memacu pelatih-pelatih didaerah untuk belajar lebih giat lagi karena ada jenjang yang mereka ambil.

Kenapa saya peduli dengan pelatih didaerah??. karena jarang pelatih asal Jakarta mau membangun futsal didaerah. Di Jakarta, kami para pelatih futsal lebih mendapatkan materi jauh lebih baik, saya tidak bisa menyalahkan para pelatih itu karena hidup adalah pilihan.

Saya sendiri memilih melatih dibeberapa daerah bukan karena materi. Tapi karena saya berfikir "bila ilmu yang sedikit saya miliki ini bisa berguna bagi orang banyak akan jauh lebih berharga daripada hanya sedikit yang mendapatkannya."

Padang,Tembilahan Riau, Medan,Palangkaraya,Kupang adalah kota-kota diluar Jawa yang sudah pernah saya cicipi agar ilmu yang saya miliki bisa berguna disana.

4. Soal Timnas Futsal saat ini??

PERTAHANKAN ANDRI IRAWAN, dia pelatih terbaik Indonesia saat ini, berikan dia kebebasan penuh dalam memilih dan membangun tim, saya percaya 1 tahun lagi bila kita dukung bersama akan hadir tim futsal Indonesia yang bisa bicara banyak di level Asia.

Ayo (dong) futsal Indonesia !!!!

Rabu, 23 Mei 2012

Piala datang, Drogba menghilang

BERUNTUNG !!

Iya tau Chelsea cuma bisa bertahan musim ini
Iya tau Chelsea cuma menang adu pinalty
Iya tau Chelsea baru sekali juara disini
Iya tau Chelsea ga ENAK DI TONTON

Tapi kalian semua juga harus tau bahwa CHELSEA juaranya sekarang.


20 Mei 2012 dini hari, tepat ulang tahun Petr Cech, seorang kiper separuh atau mungkin 3/4 dewa. Chelsea menahbiskan diri sebagai tim ke 12 yang pernah menjuarai Liga Champions. Melakukan "tandang" ke Allianz Arena tanpa 4 pilar utama melawan "tuan rumah" si empunya stadion Bayern Munchen. Sampai menit 80an permainan sungguh membosankan, sampai akh irnya Thomas Muller berhasil meyakinkan dunia kalau Petr Cech masih manusia.
Tapi ada Dewa lain di Chelsea, seorang striker sangar nan "manja", Didier Drogba. "He Scores When He Want". Selang 5 menit dari gol Muller, Drogba ngasih isyarat keseluruh pasang mata yg menonton partai final bahwa MIRACLE selalu ada. Tandukannya yg berasal dari satu-satunya coener yg dimiliki Chelsea berbuah gol yang memperpanjang nafas pasukan Cattenacio Inggris ini.

Drogba juga lah yang membuat Frank Ribbery si tukang iris pertahanan Chelsea bersama Robben harus ditandu keluar lapangan dan memaksa Jupp Heyckness memasukan Ivica Olic (yang nantinya gagal menendang pinalty). Kompensasi cideranya Riberry adalah pinalty utk Bayern di babak pertama perpanjangan waktu.

Messi saja yg dijuluki Tuhan gagal pada semifinal, apalagi Robben si tukang Runner Up yang akhirnya tersungkur tak berdaya oleh kiper 3/4 Dewa tadi.

Kegagalan Juan Mata mengeksekusi pinalty mengingatkan saya kegagalan Cristiano Ronaldo 4 tahun lalu, namun berujung Piala.

Dibabak adu tos-tosan sangat terlihat kalau tanpa Cech mungkin Chelsea sudah terhenti saat melawan Napoli.Dan akhirnya eksekusi Drogba dikesempatan terakhir membuat.....



CHELSEA JUARA UCL...PERTAMA KALINYA... (pertama pasti norak,maafkan mereka (pemain) yg ga ciamik dalam mengangkat piala)

"Saya sangat bahagia, mendukung tim ini sejak 1997, saat mereka berstatus medioker, kelas "Winners dan UEFA Cup" seperti layaknya Everton saat ini di EPL, dan sekarang mereka juara Eropa (Donzol)."


Sudah 4 hari dari Chelsea juara saya menulis blog ini, tapi entah kenapa nyengir selalu menghiasi mulut saya.

"Sampai kapankah nyengir kalian saat kalian melihat tim kalian juara Liga Champios teman?"

Saya tau jawabannya sekarang

Sampai orang yang sangat berjasa dengan semua torehan piala dalam 8 tahun terakhir pergi meninggalkan klub ini.


Yap, si striker sangar nan manja tersebut memberikan pernyataannya, "Saya harus pergi meninggalkan klub yang saya bela selama 8 tahun ini".

Udah ga nyengir lagi deh saya, yang ada sekarang cuma bisa mengenang gol-golnya dari youtube...157 gol udah dikasih, 10 piala sudah diberikan termasuk Minggu kemarin.

Didier Drogba pergi lebih berat melepas daripada kehilangan pacar sekalipun (salah satu member CISC yg jomblo dari orok bilang gitu di twitter).

"Sedihnya kayak ditinggal JM" (member CISC Jakarta yg lagi di Surabaya), maksudnya Jose Mourinho, bukan Jaja Miharja.

Tapi temans, "pemain dan pelatih datang dan pergi, cuma Chelsea yang selalu ada dihati".

Biarlah Drogba pergi dengan pilihannya, ini memang waktu yg tepat untuk dia pergi saat dia berada dipuncak kebahagiaan bersama kita.

Walau Drogba tidak pensiun sebagai pemain disini, predikat Legend akan selalu ada buat pria paling ganteng se Pantai Gading tersebut :).


Terima Kasih  Drogba, jangan sedih Drogba Lovers







Rabu, 09 Mei 2012

Ngelatih futsal ala gw yg ala kadarnya :)



8 tahun lebih udah gw ngelatih futsal, bahkan di 2 tahun terakhir ini gw memutuskan untuk jadi pelatih beneran.
Banyak yang support dan menyukai cara gw ngelatih, tapi ga sedikit juga yang antipati dengan semua yg sudah gw lakukan. Beruntung gw org yg ga terlalu peduli dengan apa yg diucapkan org lain, gw lebih suka bekerja sesuai dgn karakter yg gw punya :).

Ngelatih cara gw itu simpel, gw memang dikenal galak saat ngelatih, tapi gw akan berubah jadi teman saat diluar jam latihan. Ini penting, karena sinergi antara pelatih dengan pemain saat dibutuhkan.

Ngelatih cara gw itu lebih menyatukan hati, membuat nyaman suasana, dan mengembangkan apa yg dimiliki pemain gw. Gw lebih mengdepankan kerjasama, kerjasama bukan cuma bekerja bersama-sama, didalamnya ada yg disebut saling percaya, saling mendukung serta saling mengingatkan.

Saat gw datang disebuah tim, gw akan mengawalinya dengan fokus bagaimana cara bertahan. Kenapa fokus pada pertahanan?. Jawabannya simpel : "Karena semua orang pasti bisa menyerang, tapi ga semua orang bisa bertahan dengan baik".

Mencetak gol adalah kebahagiaan, tapi membuat lawan tidak membuat gol juga menciptakan kepuasan tersendiri.


Pertahanan didalam olahraga futsal (menurut gw) ada 2, Zone Defense dan Man to Man  Defense. Zone Defense lebih mengedpenkan bagaimana mempersempit ruang tembak pemain lawan didaerah kita sendiri, zone defense sangat menghemat tenaga tetapi perlu konsentrasi lebih. Strategy ini mengandalkan counter attack pada sisi penyerangan.

Sedangkan man to man defense fokus pada bagaimana mempersempit pergerakan pemain lawan, buat gw man to ma gw bagi menjadi 3 bagian :
  1. 3/4 Court : dimana pemain gw, gw suruh untuk melalukan pressure hingga 3/4 lapangan.
  2. Halfcourt : dimana pemain gw, gw suruh untuk bertahan di setengah lapangan daerah sendiri.
  3. Full Court. dimana pemain gw melakukan full presure satu lapangan penuh.
Man to man defense membutuhkan stamina ekstra, tapi cara ini sangat efektif bila dilakukan dengan baik. Karena pressure yg dilakukan bisa membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan dan akhirnya melakukan kesalahan.


Teknik dasar seperti passing, control, moving juga sangat penting karena kalau dalam sebuah buku, Teknik Dasar merupakan BAB I, jadi kita tidak akan pernah bisa membaca BAB II, BAB III dan seterusnya dgn baik, kalau BAB I tidak kita baca terlebih dahulu.


"Kelemahan pemain muda di Indonesia itu suka lupa belajar teknik dasar"

Kalo meneurut gw passing control dan moving itulah teknik dasar, shooting, chiiping dan dribling adalah skill atau bakat ( itu menurut gw yah). Kenapa seperti itu, karena tanpa kemampuan dribling, shooting dan chipping kita tetap bisa bermain baik bila menguasai passing,control dan moving. Tapi kalau kita punya shooting yg keras dan akurat, dribblng yang bisa menjadi senjata dalam melakukan pentrasi serta chipping yg akurat dalam memberikan umpan2 akurat bola atas maka kita akan menjadi Luar Biasa.



Selanjutnya dalam sisi menyerang, jujur aja gw bukan pelatih yg menyukai rotasi-rotasi yang berlebihan, gw lebih suka umpan-umpan direct dengan dibarengi dengan pergerakan yg efektif, bagi gw rotasi yang dilakukan terkadang tidak efektif bila tidak ditunjang dengan fisik yang baik, sedangkan salah satu kelemahan pemain-pemain Jakarta adlah tidak memiliki fisik yang baik.

Gw lebih suka melatih set play dalam sisi penyerangan, permain 3 vs 1, 4 vs 2 atau 4 vs 3 lebih suka gw lakukan. Sambil dilakukan koreksi-koreksi dalam pengulangannya.

"Latihan yg disertai dengan pengulangan dan koreksi yang baik, akan membuat tim jadi sempurna" (Andri Irawan).

Mungkin itu sedikit yg bisa gw share soal ngelatih futsal ala gw yg ala kadarnya, mudah2an bermanfaat :)

Minggu, 06 Mei 2012

5 Mei 2012 Amazing :)



Bukan, itu bukan hari ulang tahun gw.


Ada beberapa kejadian menyenangkan ditanggal tersebut.



Pertama,

dihari itu gw berada disalah satu tempat terindah didunia. Bali namanya, lebih terkenal dari Indonesia sendiri katanya :).

Gw ke Bali utk menghadiri launching Chelsea Indonesia Supporters Club Regional Bali. Acara yg gw tunggu udah lebih dari sebulan, karena memang beberapa kali mau ke Bali selalu gagal karena event futsal.



Kedua,

ditanggal 5 Mei 2012 akhirnya My Futsal, klub yg gw latih sejak Maret 2012 berhasil menjadi juara di Turnamen DD FUTSAL CUP 2012 di daerah Ciputat. Gelar juaranya ga tanggung-tanggung, Juara dan Runner up kita ambil, ditambah lagi Best Player dan Top Skor diraih oleh Ojan dan Maul dari My Futsal. Gak cukup sampai disitu, kompetisi di liga pro arena yg memasuki pekan akhir juga berhasil diamankan dgn kemenangan. Tapi sayangnya gw ga bisa dampingi mereka, gw cuma bisa kasih instruksi lewat telpon. Beruntung temen" staff pelatih My Futsal lain sangat membantu tim dalam meraih semua yg didapat hari itu :)






Ketiga, 

kemenangan Chelsea atas Liverpool di partai final FA CUP bener" membuat hari gw semakin lengkap, bagaimana ga lengkap, gw ngerayain kemenangan bareng temen" gw sesama fansklub Chelsea diacara launching CISC Bali di hotel Viking II, Denpasar Bali.





What a faboulous day

Blue's Day

My Day



Alhamdulillah deeeey :D

Jumat, 04 Mei 2012

Kenapa gw ga bikin buku ?

  Coaching is my passion "It matters to me to share my knowledge in futsal to everyone who needs them. To live is to give, to be useful to others."




Bukan hal baru kalo ada orang yg nanya "Kenapa lo ga bikin buku soal futsal ?"
Sebetulnya planning dan tawaran bikin buku soal futsal udah 2 tahun yang lalu datang. Sayangnya gw ga melihat buku sebagai sarana yang tepat, kekurangan buku adalah :

  1. Kurang aplikatif, ga semua orang yg membaca sebuah buku, mengerti apa maksud isi buku tersebut. Sama seperti semua orang dikasih sebuah resep, belum tentu cara memasak dan hasilnya sama :).
  2. Harus dibeli, nah kalo buku berarti kita bicara bahwa byuku tersebut harus diproduksi, ada biaya produksinya, tentunya akan berpengaruh pada harga buku tersebut, buat gw apa yg gw tahu ga harus "dibeli" cukup kemauan aja untuk mencari tahu apa yg gw punya, bisa minta ke gw langsung di My Futsal, atau bisa lihat diblog gw :).
  3. Blog atau internet lebih efektif, gw suka internet, karena memudahkan gw share semua hal, ga selalu yang baik memang, tapi itulah gw, serius di lapangan futsal, suka aneh kalo ditwitter :))).

Jadi untuk sementara ga ada keinginan untuk membuat sebuah buku, tapiiiiiii....
Suatu saat nanti gw akan bikin buku kok, tapi bukan buku soal futsal. Gw lebih suka sharing tentang apa yg udah gw kasih dan dapatkan dari futsal.

Menurut gw jauh lebih berguna, karena gw bukan orang teknis, di futsal gw cuma "pejuang", berjuang untuk mereka yg membutuhkan kesempatan bermain, berjuang untuk mereka yang percaya, kalau bakat hanya 1 % dan kerja keras  adalah 99 %.










Kamis, 03 Mei 2012

Futsal is my destiny (5)

Selepas "Tour Sumatra" dengan hasil : Juara Piala Emas 2011 (Sumbar), peringkat 1 kualifikasi PON Zona Sumatera (Sumbar),Medali Emas Porseni Bank Daerah se Indonesia ( Bank Sumut) dan Medali Emas Porda Riau bersama Indragirihilir Gw kembali ke Jakarta dengan tidal memiliki klub apa pun...

M41 tidak aktif kembali, AMFC Angels sudah memiliki pelatih baru, hanya STIE BP yg tetep percaya gw utk melanjutkan pertandingan di kompetisi Lifuma,Djarum dan Kit Futsalismo.

November dan Desember diakhiri dengan runner up KIT Futsalismo Nasional Dan (Alhamdulillah) Juara Lifuma 2011, ini yg Kedua buat gw, 2008 gw sebagai caretaker (kayak DiMatteo skrg). hehehe

Awal tahun 2012 bisa dibilang ga ada club yg gw latih, kompetisi antar mahasiswa pun ga ada. Tawaran Dari beberapa club luar Jakarta yg mau ikut Liga pro pun hanya sebatas ucapan saja, karena memang Liga pro belum jelas kapan bergulir.

Bagaimana dgn Tim PON ? Daerah mana yg Akan gw pegang saat PON nanti? Semuanya gelap hehehehe ...Sumbar menawarkan kembali melalui manajer Pak Haji, sedangkan gw menyukai tantangan lain. Riau sibuk dengan kisruh Pengda PSSI nya Dan rebut an kekuasaan utk memegang manajemen Tim PON.

Daerah lain??? Ada 2 daerah  lain tapi gw lebih suka dgn mereka yg serius, bukan hanya skedar menawarkan. Nganggur adalah pilihan terbaik, sambil nyasar sebentar ke Palangkaraya utk melatih 1 minggu Tim Borneo Sport Club yg kmarin juara Piala PDIP PERJUANGAN Kalteng.

 Dari klub futsal yang gw latih di luar pulau Jawa gw belajar banyak hal, termasuk :

"Walau sedikit ilmu yang kita punya, tetap saja berarti bagi orang lain, karena orang lain bukan menilai banyak atau sedikit yang kita berikan, tapi ketulusan kita saat memberikan apa yg kita miliki"

"Jangan pernah pelit memberi, karena dalam hidup prinsip take and give akan kita jalani dibidang apapun"



(sedikit) PERIODE AWAL DI MYFUTSAL


 Dan apa yg terjadi saat ini? 2 bulan terakhir ini gw merasakan yg namanya rutinitas kembali, setelah November 2011 tanpa Tim Futsal yg gw pegang secara serius, gw mendapat tawaran utk ngelatih club My Futsal yg ditinggal pelatih lama utk focus ke timnas futsal sebagai assisten pelatih.

Deal gw dengan pemilik My Futsal adalah:

  1. Bagaimana membina pemain muda 
  2. Dan menyelenggarakan kompetisi maupun event futsal yg baik bagi Pembinaan futsal disana. 
  3. Mengembangkan potensi pemain yang dimliki pemain futsal dengan mengdepankan asas loyalitas.
Karena gw percaya "duit bakal datang sendiri, saat prestasi sudah diukir"


 Soal perjalanan gw di My Futsal dilanjutin besok2 Aja yah...hehehe

Thx udah mau baca :)