Pages

Jumat, 14 September 2012

Emas pertama milik siapa ?


Lupain kekisruhan diawal perhelatan PON Riau cabang olahraga futsal di Tembilahan, Riau. Emas PON pertama yang akan diperebutkan hari ini mempertemukan dua kubu berbeda "keyakinan".

Setelah drawing 25 Juni 2012 kemarin, gw sempet bilang sama manajer NTT, salah satu tim dari grup C : NTT,DKI,Sumbar dan Sulsel, akan berada di final nanti. Well ....gw salah ternyata ada 2 tim dari grup "neraka" yang ketemu difinal. Walaupun dalam babak grup penyisihan DKI dan Sumbar sudah memastikan lolos sebelum pertandingan terakhir di grup C.

Gw akan sedikit buat peta kekuatan dan kekurangan tim yang akan berlaga di final hari ini.


DKI

DKI merupakan favorit juara , dukungan fasilitas dan pemain berpengalaman adalah kunci dari tim besutan Robby Hartono dan Ricardo Ponalya tersebut.

Pemain seperti Socrates Matulessy dan Sayan Karmadi yang mengotaki permainan mereka dilapangan (kedua pemain tersebut lebih dari 5 tahun membela timnas futsal Indonesia disegala event Internasional). Masih ada Jailani Ladjanibi, Sumianto, Khairul Ohorella, serta Stefanus Home yang selalu mengobrak-abrik pertahanan lawan dengan kecepatan dan ketenangan mereka dalam menyelsesaikan peluang.

Ketenangan Caesar sebagai "tembok" juga menjadi salah satu senjata ampuh DKI dalam memaksimalkan bakat besar pemain yang juga jago freestyle tersebut. Barisan pemain muda seperti Rian, Ivan dan Imam juga tidak canggung bila dipasangkan dengan para senior mereka.

Kiper ??? duet Yos Adi dan Abu Bakar hanya bisa diimbangi dengan 2 kiper milik Sumbar, bahkan YAW dan Abu masih unggul pengalaman karena keduanya pernah membela panji merah putih.

Lalu apa kekurangan mereka?

Fisik...
Ini yang harus di optimalisasi oleh pemain Sumbar, sudah bukan rahasia umum kalau pemain DKI memiliki fisik yang kurang begitu mendukung untuk bermain 2 x 20 menit bersih secara konstan.

Sumbar bisa mengeksploitasi dengan mengambil inisiatif pressure seperti yang dilakukan NTT dipertandingan pertama. Memang saat itu NTT kalah 0-3 oleh DKI, namun kualitas finishing NTT dan Sumbar tentunya berbeda, ketika melawan DKI, NTT memiliki setidaknya 12 tendangan keras kearah gawang yang bisa dibendung oleh kiper-kiper kawakan DKI.

Akan sangat seru kalau Sumbar bermain menyerang dan melakukan pressure didaerah lapangan DKI.




SUMBAR

Tim futsal yang mengejutkan dalam 2 tahun terakhir ini sudah sah menjadi tim futsal papan atas Indonesia.
Bermaterikan pemain lokal Sumatera Barat mereka menggondol 2 kali Piala Emas Futsal Indonesia (2011,2012) dan My Futsal National Tournament (2012). Tim besutan Syafrianto Rusli dan Zulmaidi Ben ini sudah melakukan TC sejak Februari 2011.

Bermaterikan pemain lokal seperti Randy "AKANG" Satria, Rahmat "PENCET" Darmawan, Yudhi Fatra dan Ade Andika sebagai the winning team mereka. Tambahan masuknya kiper nasional sarat pengalaman Ade Lesmana membuat tim yang dimanajeri H.Yasman Yanusar tersebut menjadi salah satu momok mengerikan setiap kejuaraan yang mereka ikuti.

Tim "lapis kedua" yang selama ini menjadi titik lemah, mulai bisa diminimalisir dengan kehadiran Ismail dan semakin matangnya Puji "Bejo" Bandriana, Ori Effendi dan Roni.

Gaya permainan Sumbar yang memiliki kecepatan ditentukan dari akurasi lemparan kedua kipernya. Saat transisi defense ke oofense, mereka sangat cepat memanfaatkan lambatnya lawan yang kembali kedaerah pertahanan.

Type permainan tersebut sangat menguras tenaga, namun Sumbar punya sosok hebat dibalik kuatnya fisik mereka. Adalah Zulmaidi Ben , pelatih fisik Sumbar yang pernah melatih Semen Padang dan PSPS Pekanbaru bersama Syafrianto Rusli duet pelatih yang tak terpisahkan. :).

Kelemahannya?

Pemain lapis kedua yang masih memiliki celah, agak sedikit jomplang jika dibanding kekuatan DKI yang tetap oke siapapun pemain yang ada dilapangan. Sikap emosional beberapa pemain Sumbar juga bisa menjadi catatan buruk bila tidak dapat di minimalisir saat partai final hari ini.


Bagi saya DKI unggul 51% - 49 %, itu semata-mata karena pengalaman mereka jauh lebih banyak dan pertandingan sepenting ini, jelas sebuah pengalaman sangat dibutuhkan.

Namun hati kecil saya berucap, Sumbar akan menggondol medali emas pertama PON cabang futsal hari ini, karena tim yang pernah saya bela selama 8 bulan ini merupakan tim yang mengangkat nama saya di futsal tanah air.

GO FOR GOLD BOYS !!!!!


1 comments:

Tenang dan jangan panik mengatakan...

GO SUMBAAAR !!!!!!!

Posting Komentar