Bahagia itu sederhana

Gw mungkin bukan org yg romantis, tapi setidaknya gw cukup menjadi pendengar yg baik..
Kalo datang warasnya, gw bisa jadi pemberi nasihat yg baik juga :)..

Kemarin gw baru aja mendapatkan lawan ngobrol yg menarik, dia menceritakan sedikit masa lalunya yang agak menyakitkan..
Dia terbiasa berbagi kebahagiaan dengan seseorang yg dia sebut pacar, hampir semua aktifitas dilakukan berdua dengan sang pacar.
Yah begitulah masa-masa pacaran, hampir selalu bahagia, lupa bahwa ada juga yg namanya kecewa..
Sampai suatu hari dia harus putus dengan pacarnya dengan cara yg kurang lebih tidak menguntung dirinya,,,yup dia yg berada diposisi kecewa..
Bisa ditebak, kehidupan yg dia jalani jadi berat, biasa didampingin kini harus sendiri..
Biasa melakukan sesuatu bersama org yg disayang, kini semua sudah menghilang..
Ini wajar terjadi pada setiap org, mereka yang pernah bahagia memang sudah sepatutnya juga tau bahwa ada juga yg namanya kecewa..

Tapi apakah hidup lalu selesai??
Nggaklaaah, gw percaya bahagia itu kita yang ciptakan sendiri, bukan tergantung saat kita dengan siapa..
Bahagia itu sebua perasaan nyaman dimana kita bersama dengan orang yg membuat nyaman..
FYI, orang yang mengecewakan kita bukan termasuk org yg dapat memberi kenyamanan, jadi buat apa menangisi orang yang tidak berharga utk ditangisi??

Hidup cuma sekali, kalau terlalu lama kita terpuruk dibawah, kita tidak akan pernah merasakan kenikmatan berada diatas, padahal diatas sana pemandangan jauh lebih indah :)

Bahagia kita yg punya, tinggal kita yg pilih mau bahagia dengan siapa kita hari ini :)

Cukup pilih orang utk kita ajak bahagia, mereka yg menyakiti tidak termasuk kategori orang yang harus kita bagi kebahagiaaan yg kita miliki :) #BahagiaItuSederhana