Pages

Selasa, 17 April 2012

Tarkamisme

Kalo mendengar kata TARKAM, pasti konotasi negatif yg timbul lebih dulu. Tarkam merupakan singkatan "Tarikan Antar Kampung" kira2 seperti inilah makna dari Tarkam, Seorang pemain yg notabene bukan "pemain asli" sebuah klub atau team  yg dibayar untuk bermain didalam klub atau tim tersebut.


Dua sisi tarkam

Jujur aja gw ga memandang rendah pemain tarkam, bagi gw selama kompetisi futsal di Indonesia belum rapih dalam hal jenjang karir dan besarnya pemasukan pemain futsal, maka tarkam akan selalu ada. Bahkan di sepakbola saja yg sudah cukup menggiurkan bayarannya, pemain liga masih sering tarkam saat libur kompetisi.


Nah apa sisi positifnya?

Mental !!!  pemain tarkam jauh lebih memiliki mental karena mental hanya didapat dari jam terbang, banyak pemain-pemain hebat lahir dari dunia tarkam atau mereka ditemukan dikompetisi tarkam.

Rata-rata pemain tarkam futsal di Indonesia berkisar dari 100 ribu-500 ribu sekali pertandingan. Kalopun ada yg dibayar dibawah harga tersebut, sifatnya lebih kearah "proyek thank you" hehhee.


Ada positif tentu ada negatif

Pemain tarkam cenderung tidak loyal, biasanya "kontrak kerja" mereka hanya per kejuaraan saja, namun tidak jarang yg kemudian menetap karena sebelumnya tidak memiliki klub, atau bos tarkamnya baik hehehhee

Pemain tarkam yang memiliki harga jual tinggi biasanya banyak diminati, nah kalau hari sabtu dan minggu, biasanya "job" mereka gak cuma 1 kejuaraan, hal ini bisa membuat mereka tidal all-out dalam bertanding (nyimpen2 tenaga). Hal ini tentunya merugikan klub yg dibela hehhee


Tapi sekali lagi, menurut gw tarkam itu bukan hal buruk selama si pemain bisa memilih mana yg baik utk jenjang karir mereka yaitu dengan menjadikan "tarkam" sebagai sarana menambah jam terbang bukan hanya menambah tebal dompet aja.


"Berprestasi aja dulu, maka duit akan datang dengan sendirinya :)"

0 comments:

Posting Komentar